Elemen-elemen dalam bahasa pemrograman (ekspresi,function,procedure)

September 01, 2018 by
Ekspresi, function dan procedure

EKSPRESI
→ suatu pernyataan yang menghasilkan suatu nilai. Ekspresi tersusun dari operator dan operand yang digunakan untuk menghitung/memberi suatu nilai suatu variabel/identifier.
Ekpression yang paling sederhana yaitu nama variabel. Ekspression yang lebih kompleks akan melibatkan operator-operator maupun pemanggilan function/procedure. contoh:
A → hanya berupa nama variabel/identifier.
10 → berupa suatu nilai.
A + 32 → ekspresi yang menggunakan operator.
calculate (a,b) → melakukan pemanggilan function bernama calculate.

Statement
→ bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Karena itu, statement-statement ini menentukan bagaimana jalannya program dan bagaimana suatu nilai variabel dimanipulasi/berubah. Ketegori statement:
a. Simple statement
→ pernyataan sederhana yang tidak berisi pernyataan lainnya.
b. Compound statement
→ sekumpulan statement yang terdiri dari statement-statement lain, termasuk juga iteration dan selection.
Pada bahasa Pascal, kumpulan statement diawali keyword begin dan ditutup oleh keyword end.
Pada bahasa C, kumpulan statement diawali tanda kurung kurawal { dan ditutup }.

c. Selection Statement
→ Melakukan pemeriksaan nilai/kondisi, yang kemudia akan memilih statement mana yang akan dieksekusi/dijalankan. Statement ini terdiri dari 2 jenis yaitu: if .. then .. else, statement case/switch.

d. Iteration Statement
→ Untuk melakukan perulangan sekumpulan statement (compound statement)
contoh :
+ repeat/do → evaluasi kondisi dilakukan pada bagian akhir.
+ while do → eksekusi kondisi dilakukan dibagian awal.
+ for → perulangan dengan increment nilai.

FUNCTION dan PROCEDURE
→ disebut juga subroutine merupakan blok statement yang dapat dipanggil dari lokasi yang berbeda di dalam program. Yang membedakan antara function dan procedure yaitu: suatu fungsi jika dijalankan/dipanggil akan mengembalikan suatu nilai.
→ Pada bahasa C, semua subroutine adalah function. Apabila kita ingin membuat subroutine yang tidak mengembalikan suatu nilai, kita dapat memberi nilai kembalian berupa void.
→ ketika procedure/function dipanggil, kita dapat melewatkan suatu nilai kedalam function/procedure tsb. Nilai yang dilewatkan disebut argumen/parameter. Ada 2 cara melewatkan nilai, yaitu
1. Parsing by value (dilewatkan secara nilai)
2. Jika didalam procedure/function dilakukan perubahan nilai parameter yang dilewatkan secara nilai, maka nilai parameter yang sebenarnya tidak ikut berubah, hal ini dikarenakan parameter yang dilewatkan secara nilai akan di copy sebagai nilai local di procedure/function yang bersangkutan.

Procedure → kode program yang terpisah dalam blok sendiri sebagai subprogram (program bagian). Tujuannya untuk memecah program-program yang rumit menjadi sederhana.

Dalam menulis program, kita kadang harus menulis instruksi program yang sama berulang-ulang. Hal ini sangat tidak efesien karena kita harus mengulang lagi menulis instruksi yang sama. Oleh karena itu, prosedur dibuat dibagian yang terpisah dan saat kita ingin menggunakannya kita hanya perlu memanggil prosedur tersebut.

contoh: Prosedur dalam bhs C
void nama_procedure (parameter1,parameter2, .. , parameterN){
// isi prosedur
}

Fungsi → pisahan kode program, pada fungsi ada nilai yang perlu di return sedangkan pada procedure tidak.
Fungsi mengembalikan(return) suatu nilai sesuai dengan tipe data saat mendeklarasikan fungsi tersebut. Misalnya saya mendeklarasikan fungsi dengan tipe data integer, maka program harus mengembalikan data yang memiliki tipe data integer.

contoh : fungsi dalam bahasa C
tipe_data nama_fungsi(parameter1,parameter2, .. , parameterN){
// isi dari logika fungsi
return nilai_kembali.
}

0 comments:

Post a Comment