Seeding : menggunakan faker/meng-seed/mengisi databasenya, karena biasanya dalam aplikasi kita butuh data dan biasanya diisi manual. Ada alternatif lain yaitu jika ingin mengisi banyak/sedikit yaitu memanfaatkan sistem seeding.
Cek Dokumentasi laravel tentang seeding
Ketik di cmd arahkan ke folder dimana project dibuat kemudian ketik
php artisan make:seeder UsersTableSeeder
Users ini bisa dirubah sesuai keinginan dan kemudian cari file tersebut di dalam folder project dan setelah itu ketik
use Faker\Factory as Faker
di dalam fungsi run() ketik
$faker = Faker::create();
for($i=0; $i < 10; $i++){
DB::table('UBAH_NAMA_TABEL')→insert([
'title' => str_random(10),
'description' => $faker→text
]);
}
Kode ini mengulangi dari script DB:: kebawah hingga batas $i < 10.
Dirunning dengan cara php artisan db:seed --class=UsersTableSeeder
Ini adalah cara cepat mengisi data ke database, disesuaikan dengan kolom di tabel yang ingin diisi dan bisa dilihat di dokumentasi github.com/fzaninotto/faker.
Jika mempunyai lebih dari 1 table yang ingin diisi maka dibuat seeder sesuai dengan awal dan cara merunningnya dengan menulis di dalam DatabaseSeeder.php pada method run() yaitu :
$this→call(UsersTableSeeder::class);
$this→call(BlogsTableSeeder::class);
$this→call(ForumsTableSeeder::class);
Kemudia di CMD ketik php artisan db:seed kemudian enter. Maka semua tabel akan terisi dummy text sesuai dengan kolom yang diisi sesuai rules. Semua CSS dan JS di simpan di dalam folder public. Dikarenakan project Laravel di mulai dari file public untuk bagian view ke user, akan tetapi untuk bagian folder view dan file file di dalamnya di running di dalam kontroller atau langsung di routes untuk di tampilkan ke user/client.
0 comments:
Post a Comment