Ada beberapa alasan mengapa belajar Javascript untuk pemula:
1. Gratis
1. Gratis
2. Tidak perlu proses instalasi
3. Hanya butuh web browser
3. Hanya butuh web browser
4. Dukungan komunitas di seluruh dunia sangat banyak
5. Bahasa yang direkomendasikan untuk pemula dalam pemrograman.
Menurut wikipedia
Javascript → "is high level, scripting, untyped and interpreted programming language".
Maksudnya
+ High-level = bahasa yang mendekati bahasa manusia, sehingga dapat dimengerti.
Menurut wikipedia
Javascript → "is high level, scripting, untyped and interpreted programming language".
Maksudnya
+ High-level = bahasa yang mendekati bahasa manusia, sehingga dapat dimengerti.
+ Scripting = hanya untuk aplikasi web. Jadi ada namanya scripting language programming yaitu bahasa pemrograman yang tertanam di dalam aplikasi/program yang lebih besar. Jadi, bahasa yang dibelakangnya ada tulisan "xxx-SCRIPT" maka itu maksudnya bahasa tersebut tertanam diprogram tertentu.
Contoh : Javascript → web browser; ActionScript → Adobe Flash/Animate ; VBScript → Ms. Office.
+ Untyped
Jadi ada 2 kategori bahasa pemrograman berdasarkan bagaimana dia mengelola type data didalamnya, ada typed dan untyped. Javascript termasuk kedalam untyped (dynamically typed) category. Maksudnya kalau misalkan kita membuat variabel di dalam bahasa pemrograman yang untyped itu variabelnya bisa diisi oleh tipe data yang berbeda.
Misal : awal kita isi dengan angka kemudian nanti kita akan mengisi dengan huruf, hal ini bisa untuk kategori bahasa pemrograman untyped.
var x = 1234; → tipe data integer (angka)
var x = "HAI"; → tipe data string (huruf)
var x = {hai:"world!"}; → tipe object
Hal di atas tidak menjadi masalah walau berbeda-beda deklarasi variabel x dalam javascript.
Hal di atas tidak menjadi masalah walau berbeda-beda deklarasi variabel x dalam javascript.
Sedangkan untuk bahasa pemrograman typed : saat mendeklarasikan variabel, juga harus mendeklarasikan tipe datanya.
Contoh:
int x =23; jika diganti x = "hai"; dari integer menjadi string maka akan error program saat dijalankan.
Sehingga belajar awal Javascript itu baik bagi pemula karena tidak dibingungkan oleh pendeklarasian tipe data, walaupun dengan mendefinisikan tipe data diawal juga memiliki keuntungan seperti : efesiensi memori dan pecegahan logika program yang salah.
+ Interpreted → harus dijalankan dengan interpreter.
+ Interpreted → harus dijalankan dengan interpreter.
Javascript is easy to learn, hard to master → hal ini karena Javascript memiliki topik bahasan yang tidak habis-habis seiring dengan berkembangnya teknologi.
Apa yang bisa dilakukan Javascript
+ Client-Side Web Development → membuat dan mendukung pembuatan aplikasi web di sisi client atau user (front end development). Framework dan library yang menyangkut hal ini adalah NativeJs / Vanilla Javascript / JS biasa tanpa library maupun framework. Ada Jquery → libraryJavaScript lintas-platform yang didesain untuk menyederhanakan client-side scripting pada HTML. AngularJS, ReactJS, Ember, Backbone,dll. Framework dan library javascript memudahkan dan mempercepat penulisan javascript.
+ Server-Side Web Development → pembangunan aplikasi yang berjalan di sisi server (Back End Development). Contoh framework untuk hal ini yaitu NodeJS dan ExpressJS.
+ Bisa membuat browser Extension/Add-On.
+ Dekstop Application → ada framework Elektron, AppJS.
+ Mobile Apps Development → bisa memakai Jquery Mobile, Cordova/Phonegap.
+ IoT (Internet of Things) & Robotics → untuk mikrokontroller , drone, dll. Framework yang dipakai yaitu Jonny-Five, CyclonJS.
+ JSON (Javascript Object Notation) → diperlukan untuk pertukaran data dimana-mana.
0 comments:
Post a Comment