SESI 6 - SEJARAH JAVASCRIPT

September 04, 2018 by


Sejarah awal mula javascript dimulai pada tahun 1994, pada saat itu perkembangan internet dan website sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan pembuatan website pada saat itu umumnya menggunakan bahasa pemrograman PERL. Pemrograman PERL termasuk kedalam bahasa pemrograman Server Side, dimana semua proses hanya bisa dilakukan di web server.

Karena pada saat itu rata-rata koneksi internet yang terbatas, dan setiap instruksi dari user harus dikirim terlebih dahulu kepada web server, kemudian baru ditampilkan lagi ke dalam web browser. Hal tersebut dipandang kurang efesien, karena cukup memakan waktu.

Hingga pada tahun 1995, Seorang programmer Netscape yang bernama Brendan Eich, mulai mengembangkan sebuah bahasa pemrograman script yang bernama Mocha. Pada saat itu Netscape merupakan sebuah perusahaan software yang ternama yang mengembangkan web browser Netscape Navigator.
Brendan Eich
Bahasa yang dibuat yaitu dengan paduan JAVA+Scheme+Self (Mocha) dalam waktu 10 hari. Bahasa pemrograman Mocha pada saat itu bisa digunakan dalam 2 sisi, yaitu disisi client (Client Side) dan Server (Server Side). Perkembangan selanjutnya nama Mocha dirubah menjadi Livescript dan Liveware, dimana Livescript merupakan bahasa pemrograman untuk Client Side, sedangkan Liverware untuk Server Side. 

Ketika bahasa pemrograman tersebut akan dirilis bersamaan dengan web browser Netscape Navigator 2. Netscape melakukan sebuah kerjasama dengan Sun Microsystems untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan Livescript. Kemudian Netscape merubah nama Livescript menjadi Javascript 1.0.

Persaingan Javascript dengan JScript

Karena kesuksesan Javascript 1.0, Kemudian Netscape mengembangkannya menjadi Javascript 1.1 pada Web Browser Netscape Navigator, dan membawa Netscape Navigator menjadi Web Browser Terbaik pada saat itu.

Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan memperkenalkan web browser Internet Explorer 3 dengan JScript. JScript merupakan nama lain dari javascript yang dikeluarkan oleh Microsoft, hal tersebut dilakukan karena Javascript pada saat itu merupakan merk dagang yang dimiliki oleh Sun Microsystems dan Netscape, sehingga Microsoft terpaksa melakukan hal tersebut.

Meskipun Jscript dan Javascript memiliki fitur yang hampir mirip,akan tetapi Jscript menambahkan beberapa fitur tersendiri, sehingga membuat JScript dan Javascript tidak sepenuhnya compatible.

Pada tahun 1996, Microsoft meluncurkan Internet Explorer 3, dan mematahkan Netscape Navigator dipasaran, hal tersebut terjadi karena Microsoft merilis Internet Explorer 3 secara gratis, dan digunakan sebagai software bawaan dari operasi sitem windows.

Dibawah ini adalah grafik penggunaan browser Netscape Navigator.



Perubahan Nama Javascript Menjadi ECMAScript.

Penerapan JScript pada web browser Internet Explorer 3, membuat bingung para programmers, karena pada saat itu terdapat 2 versi Javascript, yaitu JavaScript di Netscape Navigator and JScript pada Internet Explorer. Javascript yang terdapat di Netscape Navigator memiliki 2 versi yaitu versi 1.0 dan 1.1, hal tersebut membuat programmer semakin bingung. Karena ketiga versi javascript tersebut memiliki fitur yang berbeda.

Untuk mengatasi masalah tersebut para programmers sepakat untuk melakukan standarisasi pada Javascript. Hingga pada pertengahan tahun 1997, Javascript 1.1 diajukan kebadan standarisasi Eropa, yaitu European Computer Manufacturers Association (ECMA) untuk membuatkan sebuah bahasa standar untuk pemrograman script pada web browser. Atas dasar itu, terbentuklah sebuah komite yang beranggotakan programmers dari berbagai macam perusahaan internet, yaitu Microsoft, Netscape, Sun Microsystem, Borlands dan beberapa perusahaan lainnya yang tertarik dalam perkembangan Javascript.

Komite Standarisasi tersebut menghasilkan menghasilkan sebuah bahasa pemrograman ECMAScript atau bisa disebut dengan ECMAScript-262. Satu tahun kemudian ISO (International Organization for Standardization) mengadopsi juga ECMAScript sebagai bahasa pemrograman standar. Sejak saat itulah semua web browser menjadikan ECMAScript sebagai standar acuan untuk Javascript.

Pada tahun 1999 ECMAScript sudah mencapai Versi 3, dan hampir semua web browser seperti Internet Explorer 5.5, Netscape 6 sudah mendukung ECMAScript versi 3 ini. Tetapi meskipun hampir semua web browser sudah mendukung ECMAScript Versi 3, masing-masing web browser menggunakan standarisasi yang berbeda-beda sehingga terdapat kemungkinan tidak kompatibel.

ECMAScript atau Javascript ?

ECMAScript merupakan bahasa standarisasi dari Javascript. Karena kepopuleran Javascript jadi kebanyakan orang memanggil ECMAScript dengan panggilan Javascript.

Javascript merupakan sebuah merk dagang yang dimiliki oleh perusahaan Oracle, akan tetapi anda juga akan mendengar Javascript versi 1.5 atau versi 1.8. Versi tersebut merupakan versi yang dikeluarkan oleh Mozilla Firefox. Javascript versi 1.5 adalah ECMAScript 3 dan Javasript versi 1.8 adalah ECMAScript yang sudah diperbaharui oleh Mozilla Firefox.

"Javascript, JSScript, ECMAScript 3 silly names for 1 silly language" - Douglas Crockford.

1997 → ES 1
1998 → ES 2
1999 → ES 3 - launch
..... lama tidak ada kabar .....
2005 → AJAX 
2008 → ES 4 gagal (dibuat ulang dengan project bernama ES Harmony)
2009 → ES 5
2015 → ES 6
2016 → ES 7

0 comments:

Post a Comment