Hal ini beda dengan HTML karena PHP adalah bahasa pemrograman server-side scripting maka butuh namanya web server sedangkan file html tidak. HTML hanya butuh web browser.
Client Side Scripting => HTML, CSS, JS
Karena semua proses pada pembuatan website dengan bahasa di atas terjadi di sisi client/komputer user masing-masing.
Server-Side Scripting => Arsitektur lebih kompleks
Web server ini mengelola request /permission dari client melalui inputan user/client pada sisi client side. Bahasa PHP tidak bisa dicontek karena bahasa ini pemrosesannya terjadi di server-side sehingga jika dilihat dari web browser melalui view source dari sebuah website maka tidak akan tampil bahasa PHP.
WAMP, MAMP, LAMP, XAMPP
W = OS Windows, L = OS Linux, M = Mac OS, AMP = Apache, MySQL, PHP
XAMPP = X (cross) Platform, Apache, MariaDB,PHP, Perl.
MySQL sudah dibeli oleh Oracle (hak Ciptanya) jadi mungkin ada kendala di open-source nya jadi komunitas membuat versi open-source dari MySQL, yaitu MariaDB, Semua MySQL bisa dilakukan oleh MariaDB.
Instalasi dan lakukan seperti langkah-langkah pemasangan sesuai instruksi dari website. Jika selesai maka dibuka di web browser localhost maka tampil folder htdocs. Karena localhost = htdocs, maka ketika kita mengetik localhost artinya kita membuka folder htdocs. Cara pembacaanya yaitu server akan membaca apakah ada file dengan nama index.php, jika ada maka tampilkan isinya, jika tidak ada maka server mencari file dengan nama index.html, jika tidak ada maka tampilkan seluruh isi folder. Untuk akses folder tinggal tulis di url localhost/nama_folder (enter) pada browser.
Buat file .php coba tulis <?php echo 'halo'; ?>
0 comments:
Post a Comment